Beranda / Teknologi / Ini Cara Hacker Mencuri Data Pribadi Kamu, Data Kamu Aman?
Ini Cara Hacker Mencuri Data Pribadi Kamu, Data Kamu Aman?

Ini Cara Hacker Mencuri Data Pribadi Kamu, Data Kamu Aman?

Bimo Septiawan

Ditulis oleh

Bimo Septiawan

4 menit baca
466 views

Di era digital ini, data pribadi adalah aset berharga, bukan hanya untukmu tapi juga untuk orang-orang yang berniat buruk. Kamu mungkin berpikir data pribadimu aman karena kamu sudah berhati-hati. Tapi kenyataannya, ada banyak cara halus dan tak terduga di mana data kamu bisa dicuri—dan sering kali kamu bahkan tidak menyadarinya.

Artikel ini akan membahas 5 cara paling umum data pribadi dicuri dan bagaimana kamu bisa melindungi diri dari ancaman ini.


1. Melalui Aplikasi Gratis dengan Izin Berlebihan

Pernah mengunduh aplikasi gratis untuk edit foto atau main game? Aplikasi semacam ini sering meminta izin yang tidak relevan, seperti mengakses kontak, lokasi, atau bahkan mikrofon.

Bagaimana Data Dicuri?

  • Data kontak kamu bisa dijual ke pihak ketiga.
  • Lokasi real-time kamu bisa dimanfaatkan untuk iklan bertarget atau bahkan aktivitas berbahaya.
  • Aplikasi yang meminta akses mikrofon atau kamera dapat memata-matai kamu.

Cara Melindungi Diri:

  • Cek izin aplikasi sebelum mengunduh.
  • Hanya gunakan aplikasi dari sumber terpercaya (Google Play Store atau App Store).
  • Hapus aplikasi yang tidak digunakan lagi dan sering periksa izin yang telah kamu berikan.

2. Phishing Melalui Email atau Pesan

Phishing adalah salah satu metode paling umum untuk mencuri data pribadi. Penipu akan mengirimkan email atau pesan yang terlihat sah, biasanya mengatasnamakan bank, e-commerce, atau layanan populer.

Bagaimana Data Dicuri?

  • Kamu diminta mengklik tautan yang membawa kamu ke situs palsu.
  • Saat kamu memasukkan username dan password, data tersebut langsung dicuri.
  • Beberapa pesan juga bisa menyisipkan malware untuk mencuri data dari perangkatmu.

Cara Melindungi Diri:

  • Jangan pernah klik tautan yang mencurigakan, terutama jika emailnya meminta informasi sensitif.
  • Selalu periksa alamat email pengirim dan URL situs.
  • Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) di semua akun penting.

3. Menggunakan Wi-Fi Publik Tanpa Pengamanan

Siapa yang tidak suka Wi-Fi gratis? Tapi di balik kenyamanan Wi-Fi publik, ada risiko besar bagi data pribadi kamu.

Bagaimana Data Dicuri?

  • Peretas dapat "mengintip" aktivitas internetmu di jaringan yang tidak aman.
  • Informasi sensitif seperti password, email, dan data kartu kredit bisa dicegat.

Cara Melindungi Diri:

  • Hindari melakukan transaksi sensitif (seperti login akun bank) saat menggunakan Wi-Fi publik.
  • Gunakan VPN (Virtual Private Network) untuk mengenkripsi data kamu.
  • Pilih jaringan yang dilindungi password daripada Wi-Fi yang benar-benar terbuka.

4. Melalui Media Sosial yang Kurang Dilindungi

Media sosial sering menjadi sasaran empuk bagi pelaku kejahatan siber. Profil yang terbuka atau data yang terlalu banyak dibagikan bisa menjadi tambang emas bagi penipu.

Bagaimana Data Dicuri?

  • Informasi seperti tanggal lahir, nama ibu, atau alamat email bisa digunakan untuk membobol akun lain.
  • Foto atau postingan yang menunjukkan lokasi rumah atau rutinitasmu bisa dimanfaatkan oleh penjahat.

Cara Melindungi Diri:

  • Batasi informasi yang kamu bagikan di media sosial.
  • Ubah pengaturan privasi sehingga hanya teman yang bisa melihat postinganmu.
  • Gunakan password yang kuat dan berbeda untuk setiap akun.

5. Melalui Perangkat yang Tidak Aman atau Tidak Terupdate

Perangkat yang tidak pernah diperbarui rentan terhadap eksploitasi. Pembaruan perangkat lunak biasanya mencakup patch keamanan untuk melindungi dari ancaman terbaru.

Bagaimana Data Dicuri?

  • Peretas dapat mengeksploitasi kelemahan di sistem operasi atau aplikasi yang sudah usang.
  • Malware bisa dengan mudah menyerang perangkat yang tidak memiliki perlindungan terbaru.

Cara Melindungi Diri:

  • Selalu update sistem operasi dan aplikasi ke versi terbaru.
  • Gunakan antivirus terpercaya untuk melindungi perangkatmu dari malware.
  • Hindari mengunduh file dari sumber yang tidak dikenal.

Bonus: Apa yang Bisa Kamu Lakukan Jika Data Sudah Dicuri?

Jika kamu curiga data pribadimu telah dicuri, segera lakukan langkah berikut:

  1. Ganti Password: Ubah semua password penting dan gunakan kombinasi yang kuat.
  2. Pantau Akun Bank dan Kartu Kredit: Laporkan aktivitas mencurigakan ke bank secepatnya.
  3. Aktifkan 2FA: Tambahkan lapisan keamanan tambahan di akun-akun penting.
  4. Laporkan Penipuan: Jika ada indikasi kejahatan, laporkan ke pihak berwajib atau platform terkait.

Kesimpulan

Di zaman yang serba digital ini, melindungi data pribadi adalah kewajiban. Data kamu adalah aset berharga, dan kehilangan data berarti membuka pintu untuk berbagai jenis kejahatan.

Selalu berhati-hati dengan aplikasi yang kamu unduh, email yang kamu terima, dan aktivitas yang kamu lakukan di internet. Dengan langkah-langkah sederhana, kamu bisa melindungi dirimu dari ancaman pencurian data.

Bimo Septiawan

Bimo Septiawan

Content Writer

Penulis profesional dengan pengalaman lebih dari 5 tahun dalam bidang digital marketing dan SEO.

466 artikel dilihat
Hubungi Penulis

Artikel Terkait